Tentang Hubungan: Kebutuhan, atau Hanya Mengikuti Perasaan? Bedanya?

"Aku juga enggak tahu. Setelah jadian, rasanya jadi beda. Aku yang jadi cuek, dia yang ternyata ikutan cuek. Padahal waktu PDKT rasanya sama kayak orang-orang lain kok, exciting juga."

Ada seorang kawan yang mengeluhkan hubungannya yang tiba-tiba saja terasa hambar. Seperti sepasang kekasih yang selalu siap untuk saling meninggalkan kapan saja. Mata mereka tak lagi menyala seperti sebelumnya; sebelum hari ini. Mata yang seharusnya dimiliki oleh sepasang manusia yang saling jatuh cinta.

Ia menceritakan kisahnya dengan biasa-biasa saja. Tapi aku tahu, ada kesedihan yang terlanjur lama ia sembunyikan, hingga ia lupa. Ia berkata, beberapa kali ia menangis tiba-tiba, tanpa sebab yang jelas, tanpa sesal yang nyata. Kukatakan padanya, "Mungkin, kesedihanmu sedang mencari jalan pulangnya."

Jika dirunut, hubungan mereka bukan hambar karena terlalu lama, justru, usia percintaannya baru seumur jagung saja. Masih dalam rentang waktu yang "sedang hangat-hangatnya" malah, harusnya. Hubungan mereka hambar juga bukan karena terlalu banyak luka yang ada hingga habis rasa. Lalu, kenapa?

The feeling of needs, is what makes you stay.

Hubungan itu harusnya didasari oleh rasa saling butuh. Kamu butuh dia, dia butuh kamu. Perasaan itu, harusnya jadi muasalnya.

Begitu, kata seorang teman yang lain. Perasaan harusnya jadi pemantik, bukan alasan utama, membangun hubungan. You like him/her, and suddenly you're in relationship. Enggak, dan jangan, sesederhana itu. Perasaanmu padanya, mungkin saja tidak akan berlangsung lama, tapi kebutuhanmu akan hadirnya, yang membuatmu bertahan sedikit lebih lama.

Yang sering kali dilupakan oleh kita adalah, ketika kita pikir kita telah jatuh cinta, itu cukup untuk membuat kita ingin melihatnya mulai dari bangun, hingga tidur kembali. Cukup untuk membuat kita selalu ingin tahu kabarnya dan bertemu. Nyatanya, tidak.

Banyak hubungan yang dimulai dari sekedar perasaan jatuh cinta, dan berhasil, memang. Karena mereka terus membangun rasa "butuh" di awal hubungan. Antar jemput ke mana-mana, belanja bulanan bersama, main bersama teman-teman pasanganmu, dan lain sebagainya. Hingga akhirnya, dia, jadi bagian dari "kamu" yang sekarang.

Tapi tidak jarang juga, pasangan yang berpikir saling jatuh cinta, tapi membiarkan begitu saja. Dan akhirnya berakhir karena entah. Kita semua adalah mahluk yang luarbiasa egois, jadi jika semua ini hanya soal perasaan, ego kita peduli setan.

Ada banyak pertemuan dalam hidup. Banyak juga jatuh cinta jatuh cinta yang akan dialami. Tapi untuk menjadi, dan memutuskan siapa yang perlu tinggal dan siapa yang harus pergi, adalah kuasa kita untuk memilih. Bukan begitu, bukan?
Kita adalah sepasang luka yang saling melupakan. Berpikir kita telah jatuh cinta, padahal mungkin, hanya kesepian saja. Hingga pada suatu masa, kita sudah saling melupakan sebelum waktunya.

Komentar

  1. Hi,

    My name is Randy and I was looking at a few different sites online and came across your site anggarief.id. I must say - your website is very impressive. I found your website on the first page of the Search Engine.

    Have you noticed that 70 percent of visitors who leave your website will never return? In most cases, this means that 95 percent to 98 percent of your marketing efforts are going to waste, not to mention that you are losing more money in customer acquisition costs than you need to.

    As a business person, the time and money you put into your marketing efforts is extremely valuable. So why let it go to waste? Our users have seen staggering improvements in conversions with insane growths of 150 percent going upwards of 785 percent. Are you ready to unlock the highest conversion revenue from each of your website visitors?

    TalkWithLead is a widget which captures a website visitor’s Name, Email address and Phone Number and then calls you immediately, so that you can talk to the Lead exactly when they are live on your website — while they're hot!

    Try the TalkWithLead Live Demo now to see exactly how it works. Visit: https://www.talkwithlead.com/Contents/LiveDemo.aspx

    When targeting leads, speed is essential - there is a 100x decrease in Leads when a Lead is contacted within 30 minutes vs being contacted within 5 minutes.

    If you would like to talk to me about this service, please give me a call. We do offer a 30 days free trial.

    Thanks and Best Regards,
    Randy

    BalasHapus
  2. Hi,

    My name is Randy and I was looking at a few different sites online and came across your site anggarief.id. I must say - your website is very impressive. I found your website on the first page of the Search Engine.

    Have you noticed that 70 percent of visitors who leave your website will never return? In most cases, this means that 95 percent to 98 percent of your marketing efforts are going to waste, not to mention that you are losing more money in customer acquisition costs than you need to.

    As a business person, the time and money you put into your marketing efforts is extremely valuable. So why let it go to waste? Our users have seen staggering improvements in conversions with insane growths of 150 percent going upwards of 785 percent. Are you ready to unlock the highest conversion revenue from each of your website visitors?

    TalkWithLead is a widget which captures a website visitor’s Name, Email address and Phone Number and then calls you immediately, so that you can talk to the Lead exactly when they are live on your website — while they're hot! Best feature of all, we offer FREE International Long Distance Calling!

    Try the TalkWithLead Live Demo now to see exactly how it works. Visit: https://www.talkwithlead.com/Contents/LiveDemo.aspx

    When targeting leads, speed is essential - there is a 100x decrease in Leads when a Lead is contacted within 30 minutes vs being contacted within 5 minutes.

    If you would like to talk to me about this service, please give me a call. We do offer a 14 days free trial.

    Thanks and Best Regards,
    Randy

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer